Pada kesempatan kali ini penulis akan menjelaskan betapa mulianya seorang manusia yang begitu di idolakan oleh setiap manusia. Yaitu manusia yang paling mulia, yang paling suci, yang paling indah dan yang paling dekat dengan tuhannya, siapakah itu? Yaitu kanjeng Nabi Muhammad SAW. Beliau adalah manusia yang bisa dijadikan suri tauladan atau uswatun hasanah, sebagaimana firman Allah dalam surat al-Ahzab : 21

لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِي رَسُولِ اللَّهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِمَنْ كَانَ يَرْجُو اللَّهَ وَالْيَوْمَ الآخِرَ وَذَكَرَ اللَّهَ كَثِيرًا

“Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu uswatun hasanah (suri tauladan yang baik) bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah.” [QS. Al-Ahzaab: 21].

Dari ayat diatas Allah menegaskan bahwa pada diri Rasulullah itu terdapat suri tauladan yang pantas untuk diikuti oleh setiap manusia dari cara beliau bergaul dengan sahabat-sahabat belau, cara beliau memimpin umat, bahkan sampai beliau berkeluarga. Jadi semua yang ada pada diri Rasulullah adalah suri tauladan yang pantas untuk di ikuti.

Disini penulis akan menerangkan betapa mulianya kanjeng nabi Muhammad SAW di dalam satu nadzam yaitu:

مِنْهُ الدَّوَابُّ فَلَمْ تَهْرَبْ وَمَا وَقَعَتْ ذُبَابَةٌ أَبَدًا فِيْ جِسْمِهِ الْحَسَنِ

“ Para hewan tidak pernah lari dan hinggap dari beliau dan lalat tidak pernah hinggap di tubuhnya yang indah”

Dari nadzam diatas bahwasanya salah satu kemuliaan kanjeng Nabi Muhammad SAW yaitu para hewan tidak pernah lari dan hinggap darinya, akan tetapi mereka ingin mendekat kepada kanjeng nabi dan selalu ingin dekat dengan Rasulullah.

Bukan hanya karena Rasulullah itu manusia yang paling suci dan terpelihara, akan tetapi betapa besarnya kasih sayang Rasulullah kepada setiap makhuk yang ada di muka bumi ini. dan juga lalat yang tidak pernah hinggap di tubuhnya karena mereka sadar bahwa makanan mereka, tempat mereka itu bukanlah dari sesuatu yang bersih. Dan juga mereka juga tahu bahwa kanjeng Nabi Muhammad merupakan satu-satunya manusia yang paling suci. Itulah salah satu bukti betapa mulianya kanjeng nabi Muhammad SAW.

Oleh : M. Arif Muhyidin S. Pd