11
07/2022
|
9
02/2022
|
Kategori : Berita / Tips Komentar : 0 komentar Author : Admin |
Pendidikan karakter sangat penting diberikan kepada anak sejak dini. Pendidikan karakter merupakan tindakan yang mendidik generasi selanjutnya, guna membentuk karakter atau penyempurnaan diri pada setiap individu.
Suparlan (2010) menjelaskan bahwa pendidikan karakter merupakan usaha sengaja atau sadar untuk mewujudkan kebajikan, yaitu kualitas kemanusian yang baik secara objektif, bukan hanya baik untuk individu perseorangan, tetapi juga baik untuk masyarakat secara keseluruhan.
Dengan demikian, proses pendidikan karakter, ataupun pendidikan akhlak dan karakter bangsa sudah tentu harus dipandang sebagai usaha sadar dan terencana, bukan usaha yang sifatnya terjadi secara kebetulan.Pendidikan karakter bertujuan untuk melatih kemampuan seseorang menuju ke arah hidup yang lebih baik dan bermanfaat bagi diri sendiri maupun lingkungannya.
Religius sebagai salah satu nilai karakter dideskripsikan oleh Suparlan (2010) sebagai sikap dan perilaku yang patuh dalam melaksanakan ajaran agama yang dianut, toleran terhadap pelaksanaan ibadah agama lain, dan hidup rukun dengan pemeluk agama lain. Karakter religius sangat dibutuhkan oleh peserta didik dalam menghadapi perubahan zaman, dalam hal ini peserta didik diharapkan mampu memiliki dan berprilaku dengan ukuran baik dan buruk yang di dasarkan pada ketentuan dan ketetapan agama.
Penekanan utama adalah bahwa Pembentukan karakter Religius dapat dilakukan jika seluruh komponen pendidikan dapat berpartisipasi dan berperan serta sehingga dapat dikembangkan pada dunia pendidikan saat ini adalah adanya nilai – nilai plus pendidikan akademis yang mereka miliki dengan aktifitas – aktifitas berbasis religi, seperti yang sudah banyak dilakukan oleh sekolah – sekolah di kota besar di Indonesia saat ini. Yaitu dengan menyusun kegiatan pembelajaran yang berbasis religi melalui rencana pembelajaran, kemudian melaksanakan aktifitas nyata berbasis religi contohnya seperti menyelanggarakan pembelajaran Al qur’an yang dikenal dengan BTQ (Baca Tulis Alhqurcan) sebagai salah satu bagian kurikulum internal sekolah.
Dengan demikian siswa lebih mudah menghafal materi pembelajaran yang berbentuk akademis bila telah dibiasakan membaca al qur’an bahkan bila berupaya menghafal.
Selain itu dengan mengadakan peringatan hari besar agama tidak hanya sekedar seremonial tapi dengan adanya praktek langsung sehingga betul – betul memberikan pengalaman belajar pada peserta didik. Hal-hal tersebut merupakan aktifitas disekolah dalam pengembangan karakter religi, namun hal ini tidak bisa terlepas dari kerjasama yang baik dengan orangtua dalam peningkatan karakter religi dirumah. Karena bagaimanapun waktu yang lebih banyak di rumah dan sosialisasi karakter yang paling primer atau utama adalah keluarga.
Pentingnya karakter religi menjadi kunci utama dalam pembentukan karakter peserta didik sehingga dapat dengan mudah menyesuaikan diri pada segala tantangan zaman utamanya di era globalisasi yang menuntut generasi Indonesia dapat berjuang melawan tantangan zaman , tantangan tehnologi informasi dan komunikasi.
Oleh : Fitrotul Chasanah, S. Pd.
11
07/2022
|
16
03/2022
|
4
03/2022
|
15
02/2022
|
15
02/2022
|
14
02/2022
|
Pembukaan Tahun Ajaran Baru 2022/2023
Senin, 11 Jul 2022
Mendidik Anak di Era Digital
Rabu, 16 Mar 2022
Peringatan Isra’ Mi’raj di SD Islam Darul Huda
Jumat, 4 Mar 2022
Memilih Gaya Belajar yang Sesuai Tipe Kepribadian Anak
Selasa, 15 Feb 2022
Komentar Terbaru