11
07/2022
|
19
01/2022
|
Kategori : Berita Komentar : 0 komentar Author : Admin |
Manfa’at berguru adalah agar terhindar dari perkara-perkara yang SESAT & untuk mnghindari FITNAH. Adapun fungsi GURU atau SANAD (sandaran) adalah mencegah manusia untuk berbicara semaunya /seenaknya atau bicara hanya berdasarkan dari kerangka otaknya saja. Dengan Sanad, maka Hal-hal yang diajarkan Rasulullah SAW, terjaga keaslian isi ilmunya, tanpa ada yang dikurangi atau di tambah-tambah (DI MODIFIKASI MANUSIA)
Allah SWT berfirman didalam QS. Al-Isra’ : 36
“Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungan jawabnya.” (QS. Al-Israa’: 36)
Oleh karena itu banyak ulama yang berkaata tentang pentingnya berguru dalam mempelajari ilmu bagi penuntut ilmu tingkat dasar dan menengah, diantaranya adalah :
1. Hujjatul Islam
Imam Al-Ghazali, beliau berkata :
Ketahuilah olehmu, bahwasanya guru itu adalah pembuka (yang tertutup) dan memudahkan (yang rumit). Mendapatkan ilmu dengan adanya bimbingan guru akan lebih mudah dan lebih menyenangkan.
(Minhajul ‘Abidin ilaa Janhati Rabbil ‘Alamiin, halaman 8)
2. Sayyid Alwi bin Ahmad As-Saqaf, beliau berkata :
Sesungguhnya guru itu kedudukannya sangat penting dan peranannya amat tinggi lagi besar (Kitab Al-Fawaaidul Makkiyyah, halaman 25)
3. Syekh Zarnuji, beliau mengemukakan sebuah syair ciptaan sayyidina Ali.
Ingatlah, kamu tidak akan meraih ilmu melainkan dengan enam perkara (syarat yang harus dipenuhi). # Aku akan ceritakan kepadamu semua itu dengan sejelas-jelasnya
Cerdas, semangat tinggi, ulet dan tabah, punya biaya # bimbingan guru dan waktunya lama. (Kitab Ta’lim Muta’allim, halaman 14)
4. Al-Habib Ahmad bin Abi Bakar Al-Hadhrami, beliau berkata :
Bahwasanya mengambil ilmu dari seseorang guru yang sempurna penelaahannya itu dipandang penting bagi orang yang menuntut ilmu. Dan adapun semata-mata muthala’ah tanpa ada bimbingan dari guru karena mengandalkan pemahaman sendiri saja, maka sedikit hasilnya. Karena jika dia menemukan kerumitan-kerumitan, tidak akan jelas baginya kecuali adanya uraian dari guru. (Kitab manhalul Wurraadi min Faidhil Imdaadi, halaman 102)
5. Al-Hafizh Ad-Dzahabi RA mengatakan :
Setiap orang yang menuntut ilmu secara tersendiri # tanpa guru, maka sesungguhnya dia berada dalam kesesatan.
Orang-orang itu ada empat macam:
1. Seorang yang mengetahui dan tidak mengetahui bahwasanya ia mengetahui, itulah orang yang lalai maka ingatkalah ia.
2. Dan seorang yang tidak tahu dan ia mengetahui bahwasanya ia tidak tahu, itulah orang yang jahil (bodoh) maka ajarilah ia.
3. Dan seorang yang mengetahui dan ia tahu bahwasanya ia mengetahui, itulah orang yang pandai maka ikutilah.
4. Dan seorang yang tidak tahu dan tidak tahu bahwsanya ia tidak tahu, dan dia mengajarkan orang, itulah orang tolol maka jauhilah dia”
(Atsar riwayat Al-Baihaqi dalam Al-Madkhol ila As-Sunan Al-Kubro 1/441 no 828)
Demikianlah uraian kajian tentang mengapa kita belajar perlu Guru. Semoga bermanfaat. Aamiin
والله الموفق الى أقوم الطريق
Oleh : Lutfil Chakim, S. Ag.
11
07/2022
|
16
03/2022
|
4
03/2022
|
15
02/2022
|
15
02/2022
|
14
02/2022
|
Pembukaan Tahun Ajaran Baru 2022/2023
Senin, 11 Jul 2022
Mendidik Anak di Era Digital
Rabu, 16 Mar 2022
Peringatan Isra’ Mi’raj di SD Islam Darul Huda
Jumat, 4 Mar 2022
Memilih Gaya Belajar yang Sesuai Tipe Kepribadian Anak
Selasa, 15 Feb 2022
Komentar Terbaru