SD Islam Darul Huda Semarang
SHARE :

SD ISLAM DARUL HUDA DISIPLIN TERAPKAN PROKES

27
09/2021
Kategori : Berita / Uncategorized
Komentar : 0 komentar
Author : Admin


SD ISLAM DARUL HUDA DISIPLIN TERAPKAN PROKES

Penerapan protokol kesehatan (prokes) secara ketat menjadi hal wajib bagi sekolah, sebelum membuka Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Warga satuan pendidikan yang terdiri dari pendidik, tenaga kependidikan, dan peserta didik, termasuk pengantar/penjemput, wajib mengikuti protokol kesehatan. Penerapan protokol kesehatan harus dilaksanakan secara disiplin, agar murid, guru dan warga sekolah aman dari penularan virus Corona. Berikut protokol kesehatan yang harus dipatuhi di SD Islam Darul Huda:

1.      Selalu jaga jarak

Untuk sekolah dasar hingga sekolah menengah atas dan sederajat, ada aturan jaga jarak minimal 1,5 meter dan tiap kelas berisi maksimal 18 peserta didik.

Siswa-siswi memasuki halaman sekolah Jaga jarak dan Memakai masker

2. Tidak melepas masker selama di sekolah

Masker telah menjadi barang esensial yang tak boleh tertinggal selama masa pandemi. Tak hanya orang dewasa, anak-anak di atas usia 2 tahun juga diwajibkan menggunakan masker guna memutus rantai penyebaran virus COVID-19.

3. Melakukan pengecekan suhu tubuh

Sebelum masuk ke area sekolah, setiap murid harus dicek suhu tubuhnya terlebih dahulu. Hal ini bertujuan agar anak yang memiliki suhu tubuh tinggi tidak bergabung dengan anak yang memiliki suhu tubuh normal. Bagi anak yang didapati memiliki suhu tubuh di atas 38 derajat akan dipulangkan dan penting untuk melakukan tes SWAB guna memastikan apakah anak terpapar virus COVID-19 atau tidak.

Sebelum memasuki kelas siswa-siswi melakukan pengecekan suhu

4. Rajin cuci tangan

Selain mengenakan masker dan melakukan pengecekan suhu tubuh, setiap anak yang akan memasuki area sekolah juga wajib mencuci tangan dengan sabun. Untuk menambah keamanan saat berada di dalam kelas, penggunaan hand sanitizer juga tak boleh dilupakan. Hand sanitizer dapat menjadi alternatif untuk membersihkan tangan di kala tidak ada air dan sabun.

Anak-anak cuci tangan dan memakai hand sanitizer

5. Tidak boleh berkumpul setelah pulang sekolah

Biasanya, setelah pulang sekolah, anak-anak gemar bergerombol sambil menunggu jemputan tiba. Namun, untuk menghindari penyebaran virus COVID-19, anak-anak dilarang berkumpul usai pulang sekolah.

Diwajibkan kepada seluruh siswa untuk langsung pulang ke rumah tanpa main atau mampir ke suatu tempat terlebih dahulu. Bagi orang tua yang ingin menjemput anaknya juga dilarag untuk berkerumun saat menunggui siswa di depan sekolah.

6. Makan bekal dari rumah, tidak jajan di sekolah atau di warung/kedai sekitar sekolah

Pembelajaran pada sekolah tatap muka akan dilaksanakan dengan waktu yang lebih singkat dibandingkan biasanya. Waktu di sekolah lebih dimaksimalkan untuk kegiatan belajar mengajar di kelas sehingga tidak ada jam istirahat di luar kelas. Jadi, tidak ada kesempatan untuk siswa-siswi makan di kantin atau bermain di lapangan bersama teman-teman.

Tapi jangan khawatir, Bapak/Ibu guru tentu akan memberikan kesempatan waktu untuk makan atau minum jika siswa-siswi sudah merasa lapar atau haus selama mengikuti pelajaran. Itulah sebabnya penting buat anak-anak membawa bekal makanan sendiri.

Itulah beberapa hal yang perlu diketahui dan diterapkan selama sekolah di masa pandemi. Dengan menerapkan protokol kesehatan yang dianjurkan oleh pemerintah, proses belajar mengajar dapat berjalan dengan nyaman dan aman.

 

Oleh : Siti Nur Afifah, S. Pd.

Berita Lainnya



Tinggalkan Komentar