Sebagaimana yang diketahui banyak orang, bahwa Kanjeng Nabi Muhammad SAW merupakan Nabi yang mulia, bahkan sebagai umat islam diharuskan untuk ta’dzim dan takrim. Ta’dzim artinya Mengaggungkan sedangkan takrim artinya Memulyakan. Sebenarnya ada banyak sekali kemuliaan Kanjeng Nabi Muhammad SAW, akan tetapi penulis akan menjelaskan kemuliaan Kanjeng Nabi Muhammad SAW yang terkandung dalam Nadzam Lam Yahtalim bait pertama, yaitu:

لَمْ يَحْتَلِمْ قَطُّ طه مُطْلَقًا أَبَدًا وَمَا تَثَائَبَ أَصْلاً فِيْ مَدَى الزَّمَانِ

“Kanjeng Nabi Muhammad SAW tidak pernah mengalami mimpi basah dan tidak pernah menguap sepanjang masa”

Kanjeng Nabi Muhammad adalah seorang rasul dan nabi yang terpelihara dari dosa, suci dari dosa. Dan Kanjeng Nabi Muhammad SAW tidak pernah menguap sepanjang hidupnya, karena menguap adalah sebuah tanda kejenuhan atau kebosanan seseorang dalam melakukan tugasnya, akan tetapi Kanjeng Nabi Muhammad tidak pernah yang mengalami kejenuhan atau kebosanan di dalam hidupnya.

Hal itu dikarenakan Kanjeng Nabi Muhammad SAW selalu Berdakwah atau mengajak umat manusia kepada jalan yang lurus, ketenangan hidup, melakukan kebaikan, menjauhi kejahatan dan mengabdi kepada Tuhan yang Maha Kuasa.

Oleh : M. Arif Muhyidin, S. Pd