SD Islam Darul Huda Semarang
SHARE :

CARA MENGAJARKAN ANAK UNTUK PEDULI SESAMA

28
08/2021
Kategori : Berita / islam
Komentar : 0 komentar
Author : Admin


CARA MENGAJARKAN ANAK UNTUK PEDULI SESAMA

Kepribadian anak setelah dewasa tak bisa lepas dari bagaimana pola pendidikan yang diterapkan orang tua. Salah satu bentuk kebaikan  yang diharapkan orang tua dari anaknya adalah peduli pada sesama. Mengajarkan anak peduli pada sesama akan membentuknya tumbuh menjadi pribadi yang penyayang, berempati, dan mampu bersosialisasi dengan baik.

Ada berbagai cara yang bisa orang tua lakukan untuk melatih kepedulian anak, di antaranya:

1. Membantu Ibu di Rumah
Melatih kepedulian anak harus dimulai dari rumah, karena dari sanalah anak mulai belajar mengenal hal-hal baik ataupun buruk. Ibu bisa menumbuhkan sikap peduli, misalnya dengan membiasakan anak membantu Ibu melakukan pekerjaan rumah tangga. Mulailah dari hal sederhana, seperti membantu Ibu menyiapkan meja makan, merapikan tempat tidur, atau membereskan mainan dan buku-bukunya. Saat anak merasa bahwa bantuan mereka dibutuhkan dan disambut dengan baik, ia akan lebih percaya diri untuk memberikan bantuan kepada orang lain yang membutuhkannya.

2. Meniru Perilaku Baik dari Orang Tua
Dalam mengajarkan anak agar peduli pada sesama, Ibu harus menunjukkan pada anak sikap peduli pada orang lain. Jangan sekadar menasehati, karena proses belajar anak awalnya dilakukan dengan cara melihat dan meniru terlebih dahulu. Untuk itu, jangan biarkan anak meniru dari luar lingkungannya, karena mungkin saja apa yang ia lihat dan tiru  tak sesuai dengan nilai-nilai yang ingin kita tanamkan pada dirinya.

Kita bisa mencontohkan  sikap penuh belas kasih dan peduli pada orang lain dalam keseharian, misal memijat pundak Bapak ketika terlihat lelah sepulang bekerja, mengajak asisten rumah tangga makan siang bersama, hingga bersikap baik pada pengemis yang ditemui di jalanan. Dengan begitu, si Kecil pun diharapkan akan mengadopsi sikap-sikap tersebut.

3. Suka Melibatkan Diri dalam Kegiatan Sosial

Sejak dini, biasakan anak untuk berbagi kepada mereka yang membutuhkan, misalnya beramal ke panti asuhan, atau sesederhana memberi uang kepada pengamen di jalan.K

Ketika ia sudah mulai besar, kita bisa mengajaknya untuk terlibat dalam kegiatan sosial, misalnya menyisihkan uang jajannya untuk berdonasi, menyumbangkan pakaian bekas pakai yang masih layak kepada anak-anak di panti asuhan, atau mengajaknya bekerja sukarela ketika ada bencana atau musibah di lingkungan sekitar.

Pembiasaan ini akan menumbuhkan kemampuan anak untuk berempati. Anak yang memiliki kemampuan berempati akan lebih mampu mengerti atau memahami apa yang orang lain rasakan secara emosional. Dengan adanya rasa empati, anak akan terus termotivasi untuk berbuat baik karena telah tumbuh rasa peduli terhadap sesama di dalam hatinya.

4. Pupuk Rasa Senang Bersosialisasi
Kemampuan bersosialisasi sangat penting bagi pembentukan karakter anak. Anak yang terampil bersosialisasi umumnya akan memiliki perkembangan emosi yang lebih baik. Dari kegiatan sosialisasi ini, anak akan belajar bagaimana bertingkah laku yang baik, berempati, dan mengasah kepedulian terhadap sesama.

Berikan ia kesempatan untuk bergaul dengan teman-teman sebaya serta orang-orang di sekitarnya tanpa memilih-milih. Lalu kita juga bisa mengenalkannya pada beberapa komunitas yang ia sukai, misalnya komunitas menggambar atau menari. Dari sana diharapkan ia akan mengenal banyak teman-teman baru yang memiliki kegemaran sama. Ini akan meningkatkan kemampuan sosial anak.

5. Terbiasa Menunjukkan Perhatian dan Kasih Sayang

Anak akan belajar peduli pada orang lain ketika ia mendapat perlakuan yang sama. Jika ia tumbuh di tengah keluarga yang menyayanginya, ia akan tumbuh menjadi anak yang peduli pada orang lain di sekitarnya. Sebaliknya, anak yang merasa kekurangan kasih sayang justru akan tumbuh menjadi anak yang hanya mempedulikan dirinya sendiri. Oleh karena itu, pastikan kita melimpahkan perhatian dan kasih sayang kepada anak.

Dorong anak untuk menunjukkan perhatian dan kasih sayang pada orang-orang terdekatnya. kita bisa memberinya contoh dengan menunjukkan kasih sayang yang diwujudkan dalam berbagai bentuk, misalnya memenuhi kebutuhan fisik dan emosional anak, memberi perhatian padanya, menghargai kepribadiannya, serta meluangkan waktu bersamanya. Dengan begitu, anak pun akan tahu bagaimana cara ia menunjukkan perhatian dan kasih sayang kepada orang lain.

 

Oleh : Dewi Sri Lestari, S.Pd., Gr.

Berita Lainnya



Tinggalkan Komentar