Tahun Baru Islam 1443 Hijriah dimulai pada 1 Muharram yang bertepatan dengan Selasa, 10 Agustus 2021. Umat Islam di dunia merayakan tahun baru Hijriah dengan sejumlah tradisi, begitu juga dengan Indonesia. Tradisi menyambut Tahun Baru Islam di Indonesia umumnya memadukan unsur dalam agama dengan budaya setempat. Tradisi Tahun Baru Islam ini biasanya dilakukan menjelang pergantian tahun, saat pergantian tahun, dan juga setelah pergantian tahun.

Momen pergantian tahun baru Islam lebih baik diisi dengan doa, ibadah, perenungan, dan harapan baru kepada Allah SWT untuk menjadi umat-Nya yang lebih baik. Adapun doa akhir tahun Hijriyah memiliki makna untuk memohon pengampunan terhadap dosa-dosa yang selama ini dilakukan. Selain itu, pendoa juga menginginkan keridhaan dari Allah SWT Yang Maha Pengampun. Sementara itu, doa awal tahun baru Islam diisi dengan harapan kepada Allah SWT dan berlindung dari godaan serta bujuk rayu iblis yang kerap menyesatkan manusia.

Tradisi do’a bersama dalam rangka memperingati tahun baru hijriyah (1 Muharrom) dengan harapan Allah menganugerahkan rahmat dan kebaikan hidup di dunia maupun akhirat. Kebaikan hidup di dunia di antaranya mendapat perlindungan dari marabahaya dan bencana, kesehatan badan dan jiwa terutama dari wabah Covid-19, keharmonisan keluarga dan rumah tangga, keselamatan hidup, kelapangan rezeki, jodoh, karier, dan wafat dalam keadaan husnul khatimah.

Didalam acara do’a bersama, semua jama’ah yang mengikuti membaca doa Awal tahun secara bersama-sama dengan di pimpin oleh seorang imam di musholah atau kiyai. Setelah dilaksanakannya do’a bersama, dilanjut dengan acara syukuran atau makan-makan bersama dari makanan yang di bawah oleh masing-masing anggota keluarga yang di jadikan satu.

Semoga di Tahun Baru Islam 1 Muharram 1443 Hijriah ini, kita dapat menjadi pribadi yang lebih baik dan membawa kebaikan untuk lingkungan sekitar. Amiiin .

Oleh: Siti Nur Afifah, S. Pd.