11
07/2022
|
6
07/2021
|
Kategori : Berita / Tips Komentar : 0 komentar Author : admin |
Sinar matahari pagi dipercaya dapat membuat tubuh sehat jika diserap dalam jumlah yang cukup. Di tengah pandemi COVID-19 yang melanda Indonesia dan hampir seluruh negara, berbagai cara dilakukan masyarakat untuk mencegah semakin meluasnya penyebaran virus Corona. Salah satu cara yang dianggap paling mudah dan praktis adalah dengan berjemur.
Meski sinar matahari tidak dapat membunuh virus Corona, berjemur matahari pagi memiliki manfaat besar untuk kesehatan. Dengan berjemur di pagi hari akan mendatangkan banyak manfaat bagi kesehatan. Salah satunya adalah meningkatkan daya tahan tubuh agar tidak mudah terserang penyakit. Berjemur pun tidak membutuhkan waktu lama, hanya 10-15 menit saja diantara pukul 10 sampai sekitar jam 11.
Selain mencegah agar virus tidak berdiam diri di tubuh kita, berjemur pada saat yang tepat juga dapat memperkuat tulang, mencegah kanker dan menurunkan resiko diabetes.
Apa sebetulnya yang membuat berjemur penting dilakukan di tengah pandemi?
Berjemur di bawah sinar matahari pagi baik untuk kesehatan karena tubuh mendapatkan asupan vitamin D dan untuk mengoptimalkan pertumbuhan tulang, Selain itu Vitamim D juga penting untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh seseorang. Dengan adanya Vitamin D, sel-sel kekebalan tubuh akan lebih aktif dalam melawan benda asing yang masuk ke tubuh, termasuk virus corona. Ketika kuman atau virus masuk ke dalam tubuh yang pertama melawan adalah sel-sel sistem imun. Dengan adanya Vitamin D, fungsi sel imun akan meningkat, sehingga virus akan ditangkap dan dimatikan. Bagi orang yang masih sehat, berjemur bisa menjadi salah satu cara mencegah penularan virus corona.
Sementara bagi yang sudah terkena, konsumsi Vitamin D juga bisa membantu mempercepat pemulihan. Hanya saja, jika berjemur tidak memungkinkan bagi pasien corona, mereka bisa mengonsumsi Vitamin D melalui suplemen. Durasi berjemur disesuaikan kembali dengan beberapa faktor, salah satunya jenis kulit. Bagi orang Indonesia, yang kebanyakan berkulit sawo matang, dianjurkan berjemur selama 15-20 menit. Kecuali yang kulitnya cokelat, bisa sampai sekitar 30 menit.
Oleh: Siti Nur Afifah, S. Pd.
11
07/2022
|
16
03/2022
|
4
03/2022
|
15
02/2022
|
15
02/2022
|
14
02/2022
|
Pembukaan Tahun Ajaran Baru 2022/2023
Senin, 11 Jul 2022
Mendidik Anak di Era Digital
Rabu, 16 Mar 2022
Peringatan Isra’ Mi’raj di SD Islam Darul Huda
Jumat, 4 Mar 2022
Memilih Gaya Belajar yang Sesuai Tipe Kepribadian Anak
Selasa, 15 Feb 2022
Komentar Terbaru