11
07/2022
|
18
06/2021
|
Kategori : Berita / Tips Komentar : 0 komentar Author : admin |
Kesehatan adalah harta yang paling berharga bagi tubuh kita, dengan berolahraga menjadikan kita senantiasa dalam keadaan bugar dan sehat. Karena olahraga merupakan suatu kegiatan jasmani yang dilakukan dengan maksud untuk memelihara kesehatan dan memperkuat otot-otot tubuh serta meningkatkan imun tubuh terutama pada masa pandemi Covid-19 diera new normal ini kita harus benar-benar menjaga kebersihan, kesehatan dan kebugaran.
Olahraga di tengah pandemi Covid-19 tidak mustahil dilakukan. Bahkan semestinya olahraga kian digiatkan untuk lebih menjaga kebugaran tubuh. Tubuh yang bugar dan sehat akan lebih sulit dimasuki virus karena daya tahan tubuh yang lebih kuat. Dibarengi dengan kedisiplinan menerapkan protokol kesehatan, olahraga bisa memberikan manfaat besar bagi setiap orang.
Badan Kesehatan Dunia (WHO) pun mengampanyekan #HealthyAtHome atau #SehatdDiRumah lewat kegiatan fisik di tengah pandemi. Menurut WHO, olahraga tak hanya bermanfaat untuk kesehatan fisik, tapi juga mental.
Olahraga di tengah pandemi tetap mesti dengan melihat protokol kesehatan demi mencegah penularan virus corona. Karena itulah tidak semua jenis olahraga bisa dilakukan lantaran rentan menjadi sarana penularan Covid-19. Makanya, Menteri Pemuda dan Olahraga menerbitkan surat edaran Nomor 6.11.1/Menpora/VI/2020 Tahun 2020 untuk mengatur kegiatan olahraga yang bernaung di bawah Kemenpora.
Sebelumnya, kompetisi sepak bola, basket, dan olahraga tim lainnya banyak yang ditangguhkan, diselesaikan lebih awal, bahkan dibatalkan akibat pandemi. Menyambut era new normal, Kementerian Olahraga memberikan panduan lewat surat edaran itu bagi organisasi yang hendak kembali menggelar kompetisi olahraga di tengah pandemi.
Melihat fakta di atas, bagi masyarakat umum, jenis olahraga di tengah pandemi yang disarankan adalah yang bersifat individual dan bisa dilakukan di rumah sendiri tanpa melibatkan banyak orang. Dengan demikian, risiko penularan virus corona bisa ditekan.
Untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan meredakan peradangan dengan melakukan olahraga secara rutin. Melakukan olahraga secara teratur, efeknya lebih baik terhadap sistem imun jikadibandingkan dengan olahraga yang hanya dilakukan sekli saja. Olahraga bisa merangsang
kinerja antibodi dan sel-sel darah putih bisa bersirkulasi lebih cepat. Sel darah putih merupakan sel kekebalan tubuh yang melawan berbagai penyakit.Adapun durasi ideal olahraga yaitucukup 30 menit hingga satu jam adapun durasi diatas satu jam justru akan membuat daya tahan tubuh lemah dan rentan.
Olahraga tetap harus dilakukan guna menjaga ketahanan tubuh supaya terhindar dari serangan virus corona yang belum ada obatnya. Berikut beberapa gerakan ringan yang bisa dilakukan selama kita di rumah saja.
Cara melakukannya: berbaringlah di atas matras atau lantai dengan kaki dan tangan terentang di depanmu. Lalu angkat kedua lengan dan kakimu secara bersamaan setinggi mungkin, tapi tidak merasa sakit.
Istirahat sebentar, turunkan dan ulangi dengan lengan dan kaki yang berlawanan. Jika gerakan ini sudah kamu rasa ringan, coba angkat kedua lengan dan kedua kakinya secara bersamaan.
Cara melakukannya: Berbaringlah di lantai dan letakkan telapak tangan di sisi dadamu. Tekuk siku sedikit, dorong tubuh ke atas sampai lenganmu hampir lurus. Lalu, perlahan-lahan turunkan kembali tubuhmu.
Gerakan jumping jack yang banyak mengandalkan lompatan juga bisa membantu membuat suasana hati menjadi lebih baik. Gerakan ini juga mampu meminimalisir stres selama aktivitas di rumah saja.
Cara melakukannya: Berdiri tegak dengan kedua kaki bersatu dan tangan di samping tubuh. Lompat bersama sambil mengangkat tanganmu di atas kepala dan pisahkan kakimu.
Lalu, balikkan gerakan dan kembali ke posisi semula. Selanjutnya, mulailah melakukannya lebih cepat.
Cara melakukannya: Rebahkan tubuh dengan posisi tengkurap di atas alas atau lantai. Perlahan, angkat tubuh, lalu bokong ke arah langit-langit. Usahakan tulang punggung selurus mungkin. Ulangi gerakan ini sebanyak lima kali.
Cara melakukannya: Berbaringlah di atas matras atau lantai. Tekuk lutut, telapak kaki menumpu pada matras dengan posisi sejajar dengan lutut atau bisa agak direnggangkan.
Lalu letakkan tangan di belakang kepala, ibu jari berada di belakang telinga dan jari-jari lainnya menyangga kepala. Angkat tubuh bagian atas. Ambil napas setiap kali kamu mengangkat tubuh.
Kemudian kembali ke posisi semula, hembuskan napas saat kembali posisi semula. Ulangi 10 kali. Bisa dilakukan sebanyak 3 set dalam sekali latihan.
Cara melakukannya: Posisikan tubuh dengan kedua tangan dan lutut yang bertumpu di lantai untuk meregangkan tulang belakang. Sejajarkan bahu tepat di atas tumpuan tangan dan regangkan tulang belakang dengan mengangkat kepala. Tahan posisi ini selama 1 menit.
Cara melakukannya: Kamu cukup tengkurap dengan kaki lurus dan kedua tangan berada di samping bahu. Kemudian tarik tubuh Anda bagian atas hingga lengan lurus menopang tubuh, dan kedua kaki tetap lurus dan berada di lantai. Tahan posisi beberapa detik dan lakukan lagi hingga beberapa kali.
Cara melakukannya: Gerakan dasar squat cukup mudah dilakukan. Tinggal berdiri dengan posisi kaki dibuka selebar bahu, lalu turunkan tubuh secara perlahan dengan menggunakan otot perut.
Bagaimana? Cukup mudah bukan? Silakan dicoba di rumah ya. Tetap jaga kesehatanmu, jangan lupa cuci tangan, pakai masker dan tetap jaga jarak ketika diluar rumah ya.
Oleh : Eti Mukti Hadiyati, S.E.
11
07/2022
|
16
03/2022
|
4
03/2022
|
15
02/2022
|
15
02/2022
|
14
02/2022
|
Pembukaan Tahun Ajaran Baru 2022/2023
Senin, 11 Jul 2022
Mendidik Anak di Era Digital
Rabu, 16 Mar 2022
Peringatan Isra’ Mi’raj di SD Islam Darul Huda
Jumat, 4 Mar 2022
Memilih Gaya Belajar yang Sesuai Tipe Kepribadian Anak
Selasa, 15 Feb 2022
Komentar Terbaru