Pengertian puasa pada bulan Ramadan secara lahiriyah adalah menahan haus dan lapar dari sebelum matahari terbit hingga matahari terbenam. Saat menahan haus, tubuh manusia pasti akan mengalami dehidrasi. Padahal, sebagian besar tubuh manusia terdiri dari air. Kekurangan air pada tubuh akan terlihat pada warna urine yang keluar dari dalam tubuh. Semakin gelap warna urine manusia, menandakan bahwa ia kekurangan minum air putih atau tubuhnya mengalami dehidrasi. Dan semakin bening urine manusia, menunjukan bahwa ia cukup terhidrasi.

Saat berpuasa, kebutuhan cairan tubuh tidak berbeda dari waktu lainnya. Hal ini membuat orang yang berpuasa berisiko terkena dehidrasi. Kita tidak perlu cemas, ada beberapa cara sederhana yang bisa kita lakukan untuk tetap memenuhi kebutuhan cairan dalam tubuh saat sedang berpuasa. Kuncinya adalah dengan cukup minum air putih saat sahur dan berbuka. Kenapa air putih? Sebab, meski cairan bisa didapatkan dari minuman lainnya, air putihlah cairan yang paling baik untuk kesehatan kita.

Pentingnya Air Putih untuk Kesehatan Tubuh Kita

Tubuh manusia terdiri dari kurang lebih 60% air dan rata-rata akan dikeluarkan sebanyak kurang lebih dua hingga tiga liter cairan melalui urine, keringat, dan nafas. Hal ini juga berlangsung saat berpuasa. Sehingga saat kita tidak mengonsumsi cukup air saat sahur maupun berbuka, maka kondisi ini dapat menyebabkan manusia mengalami dehidrasi. Hal ini disebabkan oleh penurunan kadar air secara keseluruhan dalam periode yang lama di dalam tubuh. Gejala dehidrasi yang sering muncul pada orang yang berpuasa di antaranya :

– Lemas

– Sakit kepala

– Tubuh terasa lelah

– Detak jantung tidak teratur

– Muncul rasa haus.

Cara Memenuhi Kebutuhan Cairan Saat Puasa

Untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh saat brpuasa, kita disarankan untuk minum air putih sebanyak delapan gelas per hari. Namun, karena saat berpuasa kita hanya bisa minum air putih saat sahur dan berbuka, maka kita perlu membagi delapan gelas tersebut antara sahur dan berbuka, serta sebelum tidur. Perlu diingat, bahwa kebutuhan cairan setiap orang bisa berbeda. Bagi beberapa orang, minum delapan gelas sehari mungkin belum cukup untuk memenuhi kebutuhan cairan di tubuh. Semakin banyak berat badan manusia, maka semakin banyak pula jumlah air yang dibutuhkan oleh tubuh.

Oleh karena itu, sangat penting bagi semua manusia untuk mengatur cara minum air saat bulan puasa. Dengan begitu, tubuh tidak mengalami dehidrasi dan aktivitas yang dilakukan setiap hari tidak terganggu. Selama menjalankan ibadah puasa, tetap jaga asupan air putih agar tidak dehidrasi…

Selamat menjalankan ibadah puasa, teman-teman! ^_^

Oleh : Fatmawati Latifah, S. Pd.