Part II.

PERAN IBU BAGI ANAK-ANAKNYA

Berikut ini adalah peran penting ibu untuk anak-anaknya yang tercinta, yaitu:

2. Ibu adalah Chef Hebat
Sudah jadi tugas seorang ibu untuk mempersiapkan makanan dan camilan keluarga setiap hari layaknya chef. Seorang anak menganggap masakan yang paling enak adalah masakan ibunya. Meski sudah mencoba berbagai masakan enak di dunia, tetapi masakan ibu adalah sebuah hal yang paling dirindukan. Paling enak untuk dinikmati karena dalamnya ada banyak rasa, cinta, cerita, dan doa.

Ketulusan hati seorang ibu saat memilihkan bahan masakan, kemudian memasak dan menyajikan menu makanan untuk buah hatinya sangat berhati-hati. Karena seorang ibu tak ingin ada kesalahan di dalam menu makanannya. Yang membuat anak-anaknyanya celaka atau kurang berkenan dengan masakan yang ibunya sajikan.
Sering kali seorang ibu saat akan menyiapkan menu makanan, bertanya kepada anak-anaknya. “Sayaang…kalian mau menu apa hari ini?” tanya seorang ibu. Dengan gembira anak-anaknya request, dan ibunyapun menyambut dengan lebih gembira meski kadang bermacam-macam requestnya.

Dengan penuh semangat Sang ibu memasak permintaan anak-anaknya. Bahkan seorang ibu sampai tak sempat memikirkan mau menu apa?. Yang akhirnya Sang Ibu ikut menikmati menu request anak-anaknya.

Demikianlah seorang ibu sejati, chef yang hebat. Mampu memasak dan menyajikan menu yang diinginkan anak-anaknya. Selalu mengutamakan kebahagiaan anak-anaknya, dan merasa sangat bahagia bila melihat anak-anaknya bahagia.

3. Sahabat bagi anak-anaknya
Seorang ibu dapat menjadi sahabat untuk anak-anaknya. Anak-anak membutuhkan seorang ibu yang sekaligus bisa menjadi sahabat untuk mereka. Dengan begitu hubungan yang lekat bagai sahabat akan menumbuhkan ikatan emosional yang sangat kuat dan hal inilah yang saat ini kian terkikis di tengah arus dunia yang sibuk dengan diri sendiri. sehingga anak lebih terbuka, menceritakan keadaan dirinya yang sedang bahagia ataupun sedang dirundung masalah kepada orang lain daripada kepada ibunya.

Bisa dibilang bahwa masa remaja adalah masa emas bagi perkembangan mental dan psikologi anak, maka dari itu peran orangtua untuk tetap mendampingi sangatlah penting. Salah satu caranya adalah dengan menjadi sosok sahabat bagi anak. Berdasarkan penjelasan yang saya kutip pada Idntimes.com,  ada 5 alasan pentingnya orangtua menjadi sahabat anak ketika remaja, yaitu:

1. Agar tahu cara tepat menjaganya tanpa mengekang
Ketika anak memasuki usia remaja maka ia akan mengalami pubertas, yang mana ada perubahan hormon yang juga sangat mempengaruhi emosionalnya. Nah, pentingnya menjadi sahabat dengan anak adalah seorang ibu jadi tahu bagaimana cara yang tepat untuk menjaganya. Tidak membuat anak tertekan apalagi merasa terkekang.

2. Mengetahui perkembangan mentalnya dengan baik
Dengan pola asuhan yang salah, hubungan anak dan ibu dapat menjauh ketika mereka remaja. Untuk menghindari hal itu seorang ibu tentu perlu menjadi sosok yang benar-benar membuat mereka nyaman, bukan? Makanya sangat penting untuk menjadi layaknya sahabat bagi anak supaya seorang ibu juga tahu bagaimana perkembangan mental mereka.

3. Anak tidak mencari kenyamanan pada orang lain
Sebagai ibu perlu tahu bahwa alasan kenapa anak lebih suka keluar rumah bersama teman atau pacar dibanding di rumah bersama keluarga adalah karena anak mencari kenyamanan yang mereka inginkan pada orang lain.
Nah, dengan menjadi ibu sekaligus sahabat mereka, seorang ibu bisa meminimalkan terjadinya hal itu. Anak tidak akan bersama orang yang salah dan seorang ibu jadi lebih mengerti karakter anak.

4. Anak lebih nyaman curhat kepada ibu dan ibunya lebih mudah memberi nasehat

Tanda bahwa sosok ibu sudah di level sahabat bagi anak ialah ketika anak nyaman dan suka curhat pada figur ibunya. Bukankah ini sangat penting? Anak bisa dengan mudah mengungkapkan keresahan atau masalah yang tengah mereka alami, dan seorang ibu pun bisa lebih mudah dalam memberi nasihat yang tepat.

5. Dapat menjauhkan anak dari pergaulan yang salah
Ketika masih kecil anak hanya mengerti bahwa mereka berteman untuk bisa bermain bersama, namun ketika remaja mereka akan mulai mengenal apa itu persahabatan. Lalu tugas ibu adalah memastikan bahwa anak tidak masuk ke dalam pergaulan yang salah.
Sebab, bisa mempengaruhi pribadi dan karakternya hingga dewasa nanti, maka dari itu tidak dapat dimungkiri bahwa cara paling mudah untuk melakukannya adalah menjadi sosok sahabat bagi anak. Agar seorang ibu dapat memberi pengertian dan pemahaman yang benar pada anak tentang pergaulan.

Itulah beberapa alasan tentang pentingnya seorang ibu menjadi sahabat anak ketika remaja. Semoga kita semua bisa menjadi sahabat terbaik bagi anak-anak kita. Aamiin.

Oleh : Siti Nur Muakhadah, S. Ag.