SD Islam Darul Huda Semarang
SHARE :

AMALAN DAN KEUTAMAAN BULAN SYA’BAN

29
03/2021
Kategori : Berita / islam / Uncategorized
Komentar : 0 komentar
Author : admin


AMALAN DAN KEUTAMAAN BULAN SYA’BAN

Dalam penanggalan Hijriyah, saat ini memasuki bulan Syaban, bulan sebelum Ramadan. Bulan sya’ban tahun 2021 ini jatuh pada akhad malam senin 29 Maret 2021. Di bulan Syaban ada malam Nisfu Syaban yang mempunyai banyak keutamaan.

Masih banyak yang mempertanyakan saat malam Nisfu Syaban sebaiknya baca apa saja? Dalam artikel ini akan diulas bacaan apa saja yang disarankan untuk diamalkan saat malam nisfu syaban.

Syaban adalah bulan penuh berkah dan kebaikan. Melansir dari NU online, pada momen nisfu syaban, Allah membuka pintu rahmat dan ampunan seluas-luasnya bagi umat muslim. Oleh sebab itu, pada bulan syaban inilah umat muslim dianjurkan untuk memperbanyak ibadah sunah dan amalan.

Dalam sebuah hadis HR Al-Bukhari, mengatakan bahwa Nabi Muhammad SAW sering menunaikan puasa sunah pada nisfu syaban dibandingkan bulan-bulan lainnya.
Lalu Nisfu Syaban artinya apa? Nisfu artinya pertengahan. Sehingga Nisfu Syaban berarti pertengahan bulan Syaban. Nisfu Syaban juga dikenal sebagai Laylatul Bara’ah atau Laylatun Nisfe min Sha’ban. Peringatan malam Nisfu Syaban berlangsung setiap malam tanggal 15 Syaban.

Berikut ini amalan nisfu syaban yang bisa dilakukan oleh umat muslim melansir dari kitab Madza fi Sya’ban karya Sayyid Muhammad Alawi Al-Maliki:

1. Memperbanyak Doa
Anjuran untuk memperbanyak doa selama bulan ini tertuang dalam hadis riwayat Abu Bakar bahwa Rasulullah bersabda:
“(Rahmat) Allah SWT turun ke bumi pada malam nisfu Syaban. Dia akan mengampuni segala sesuatu kecuali dosa musyrik dan orang yang di dalam hatinya tersimpan kebencian (kemunafikan),” (HR Al-Baihaqi).

 

2. Membaca Dua Kalimat Syahadat
Dua kalimat syahadat adalah kalimat yang mulia. Kalimat tersebut baik dibaca kapan pun dan di mana pun, terutama ketika malam nisfu syaban. Sayyid Muhammad bin Alawi mengatakan:

“Seyogyanya seorang muslim mengisi waktu yang penuh berkah dan keutamaan dengan memperbanyak membaca dua kalimat syahadat, La Ilaha Illallah Muhammad Rasululullah, khususnya bulan Syaban dan malam pertengahannya.”

3. Perbanyak Istighfar
Istighfar adalah salah satu cara untuk meminta ampunan kepada Allah SWT. Sebab, sebagai manusia tentu kita tak luput dari kesalahan dan dosa.

Oleh karena itu, memperbanyak istigfar diharapkan bisa diampuni dosa-dosanya oleh Allah SWT, terutama ketika malam nisfu syaban. Sayyid Muhammad bin Alawi menjelaskan:

الاستغفار من أعظم وأولى ما ينبغي على المسلم الحريص أن يشتغل به في الأزمنة الفاضلة التي منها: شعبان وليلة النصف، وهو من أسباب تيسير الرزق، ودلت على فضله نصوص الكتاب، وأحاديث سيد الأحباب صلى الله عليه وسلم، وفيه تكفير للذنوب وتفريج للكروب، وإذهاب للهموم ودفع للغموم

“Istighfar merupakan amalan utama yang harus dibiasakan orang Islam, terutama pada waktu yang memiliki keutamaan, seperti Sya’ban dan malam pertengahannya. Istighfar dapat memudahkan rezeki, sebagaimana dijelaskan dalam Al-Qur’an dan hadis. Pada bulan Sya’ban pula dosa diampuni, kesulitan dimudahkan, dan kesedihan dihilangkan”. Semoga Allah SWT selalu memberi kemuliaan untuk umatnya.

 

Lantas, apa saja amalan dan keistimewaan atau keutamaan bulan Syaban:

1. Syaban adalah bulan mulia yang sering terlupakan.
Nabi Muhammad SAW bersabda: “Bulan Syaban letaknya antara bulan Rajab dan bulan Ramadan, dimana banyak orang yang lalai dengan keutamaan bulan itu. Padahal pada bulan tersebut akan diangkat amalan-amalan seorang hamba kepada Allah. Dan aku ingin amalanku diangkat dalam keadaan sedang berpuasa.”

2. Perbanyak Puasa di Bulan Syaban
Syaban adalah bulan dimana Nabi Muhammad SAW memperbanyak puasa, seperti dalam riwayat yang disebutkan di atas, ketika Sahabat Nabi yang bernama Sayyidina Usamah bin Zaid RA. bertanya kepada Rasulullah SAW: “Aku tidak pernah melihat engkau ya Rasulullah memperbanyak puasa seperti di saat engkau berpuasa di bulan ini”. Kemudian Nabi Muhammad SAW menjawab: “Bulan ini adalah bulan dimana diangkatnya amalan seluruh hamba, dan Aku ingin amalanku diangkat dalam keadaan aku berpuasa”.
Salah satu keistimewaan malam Nisfu Syaban dapat kita peroleh melalui puasa:

“NAWAITU SHAUMA GHADIN’AN ADA’I SUNNATI SYA’BANA LILLAHI TA’ALA”
Artinya: “Aku berniat puasa sunah Syaban esok hari karena Allah SWT.”
Di samping itu, Nabi Muhammad SAW pernah bersabda bahwa sebaik-baiknya umat muslim adalah mereka yang menghabiskannya dengan memperbanyak doa:
“Allah Ta’ala memberikan perhatian-Nya kepada seluruh makhluk-Nya pada malam Nisfu Syaban. Dan Allah Ta’ala mengampuni seluruh makhluk-Nya kecuali orang yang musyrik dan orang yang saling berdengki satu sama lain.” (HR At-Thabrani dari Muadz bin Jabbal radhiallahu ‘anhu).

3. Mendapat Ampunan Allah SWT
Selain itu Imam Asy-Syafi’i berkata bahwa pada malam Nisfu Sya’ban biasanya membaca Surat Yasin sebanyak 3 kali dimana masing-masing mewakilkan perminyaan kepada Allah dalam memohon umur yang Panjang, kemurahan rezeki serta diberi keteguhan iman (wafat husnul khatimah)
Meski begitu, terdapat 2 hal yang tidak akan mendapat pengampunan oleh Allah SWT di malam penuh kebaikan ini.
Pertama, tidak akan dihapuskannya dosa bagi orang Musyrik atau orang yang menyekutukan Allah dan menyembah selain Allah.
Kedua, orang yang belum berdamai dengan musuhnya, baik kerabat, tetangga atau siapaun itu sesama umat manusia di dunia.
Demikianlah tiga amalan utama dan keutamaan di malam nisfu Sya’ban menurut Sayyid Muhammad. Semua amalan itu berdampak baik dan memberi keberkahan kepada orang yang mengamalkannya. Semoga kita termasuk orang yang menghidupkan malam nisfu Sya’ban dengan memperbanyak do’a, membaca dua kalimat syahadat, istighfar, dan kalimat mulia lainnya.

Wallahu a’lam.

 

Oleh : Siti Aminah, S. Pd.

Berita Lainnya



Tinggalkan Komentar