SD Islam Darul Huda Semarang
SHARE :

BAKTI SEORANG ANAK KEPADA ORANG TUA KUNCI MENDAPAT RIDHA ALLAH SWT

23
03/2021
Kategori : Berita / islam
Komentar : 0 komentar
Author : admin


BAKTI SEORANG ANAK KEPADA ORANG TUA KUNCI MENDAPAT RIDHA ALLAH SWT

Sudah menjadi sebuah keharusan bahwa seorang anak wajib berbakti kepada orangtua. Di dalam Islam, berbakti kepada orangtua disebut dengan istilah birrul walidain. birrul walidain merupakan cara tepat agar mendapat ridha Allah‘Azza wa Jalla.

Bakti seorang anak kepada kedua orang tuanya akan mengundang ridha kedua orang tua kepada anak. Sementara ridha kedua orang tua terhadap anak merupakan penentun seorang anak mendapat ridha Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Dalam suatu hadist Abdullah bin Umar radhiyallahu ‘anhu meriwayatkan, Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda;

رِضَى الرَّبِّ فِي رِضَى الوَالِدِ، وَسَخَطُ الرَّبِّ فِي سَخَطِ الْوَالِدِ

“Ridha Rabb tergantung ridha orang tua, dan murka Allah tergantung murka orang tua”. (HR. Tirmidzi dan Ibnu Hibban, dishahihkan oleh Syekh Al-Albani).

Birrul walidain adalah hal yang diperintahkan dalam agama. Oleh karena itu bagi seorang muslim, berbuat baik dan berbakti kepada orang tua bukan sekedar memenuhi tuntunan norma susila dan norma kesopanan, namun yang utama adalah dalam rangka menaati perintah Allah Ta’ala dan Rasul-Nya shallallahu ‘alaihi wa sallam. Allah Ta’ala berfirman:

وَاعْبُدُوا اللَّهَ وَلَا تُشْرِكُوا بِهِ شَيْئًا وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا

“Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatu pun. Dan berbuat baiklah kepada kedua orang tua” (QS. An Nisa: 36).

Contoh Sikap Birrul Walidain dalam Sehari-hari

Berikut contoh sikap birrul walidain yang bisa ditunjukkan seorang anak kepada orangtua dalam kehidupan sehari-hari.

1. Mendoakan Orangtua
Bukti bakti seorang anak kepada orangtua dapat ditunjukkan dengan terus memanjatkan doa. Wajib hukumnya bagi seorang anak untuk senantiasa mendoakan orangtuanya, baik yang masih hidup maupun sudah meninggal dunia.

Contoh sikap birul walidain. Foto: Murid Kelas 2 B (Ihsan Ramadhan)

 

2. Bersikap Sopan dan Santun
Berbicaralah dengan menggunakan bahasa yang sopan dan halus kepada kedua orangtua. Selain itu, jangan lupa untuk mengucapkan salam dan mencium tangan orangtua ketika ingin berpergian. Ketika seorang anak izin meninggalkan rumah, doa orangtua juga menyertai agar sang anak agar senantiasa mendapatkan perlindungan dari Allah SWT.

3. Tidak Membentak Orangtua
Semarah-marahnya seorang anak kepada orangtua, jangan pernah sampai membentak mereka. Jika seorang anak berbuat salah lalu diberi nasihat, cukup dengarkan dan patuhi perintah orangtua. Tidak perlu membentak, bahkan mengeluarkan kata-kata kasar. Karena hal ini bisa melukai hati dan membuat mereka bersedih.

Dengan demikian kita ketahui bahwa dalam Islam, birrul walidain bukan sekedar anjuran, namun perintah dari Allah dan Rasul-Nya, sehingga wajib hukumnya. Sebagaimana kaidah ushul fiqh, bahwa hukum asal dari perintah adalah wajib.

 

Oleh : Siti Nur Afifah, S. Pd.

Berita Lainnya



Tinggalkan Komentar