Semarang, SD islam Darul Huda, 18/03/2021 – Sejumlah orang tua menginginkan segera dilakukan pembelajaran tatap muka (PTM) karena beragam alasan. Namun, pemkot Semarang masih mengkaji status PPKM Covid-19 mengingat kasus belum melandai.
Inayati 40 tahun, warga Kecamatan Genuk yang anaknya bersekolah di SD kelas VI dan kelas II mengaku kesulitan memenuhi fasilitas pendukung pembelajaran dalam jaringan (daring).

“Saya lebih setuju pembelajaran (tatap muka) di sekolah. Karena tidak semua orang tua memiliki handphone Android. Kondisi rumahnya juga tidak memenuhi syarat untuk belajar kelompok,” ujar Inayati.

Selama belajar dengan sistem daring, imbuhnya, anak-anak Mulyani kurang fokus belajar. Lebih banyak bermain game.
Menanggapi keluhan tersebut, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Semarang menuturkan, pembelajaran tatap muka belum memungkinan.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan tak menampik, tiap orang tua maupun sekolah punya masalah berbeda dalam menerapkan pembelajaran daring. Sebab itu, pihaknya sudah melakukan evaluasi dan memberikan solusi.

“Ada masalah kompetensi guru. Sudah ada solusi dibantu dibuatkan konten pembelajaran. Lalu, (kendala) sulit sinyal (internet) dan tidak ada handphone terpaksa luring (luar jaringan). Adalagi masalah penilaian, ada yang online, ada yang kertas,” ungkapnya.

Kepala SD Islam Darul Huda, Ngatini, S.Pd. mengatakan, sekolahnya menerapkan pembelajaran daring, dan luring. Untuk belajar daring, guru berada di kelas dan murid di rumah menggunakan aplikasi Google Meet. “Sejauh ini anak juga aktif, bahkan kritis, kalau tidak paham bertanya,” Ungkap beliau.

Untuk pembelajaran luring, orang tua datang ke sekolah mengambil tugas, setelah rampung dikerjakan murid, tugas dikembalikan ke sekolah untuk dinilai guru.  Selain pembelajaran tidak ada lagi kegiatan selain kegiatan belajar mengajar seperti,adanya kegiatan pertemuan orang tua dan murid itu tidak diperbolehkan.

Oleh karena itu, orang tua mendukung sekolah dibuka kembali untuk kegiatan belajar mengajar secara tatap muka asalkan disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan guna mencegah penularan COVID-19.

Oleh : Mustaqim, S.Pd.I