SD Islam Darul Huda Semarang
SHARE :

KEISTEMEWAAN BULAN SYA’BAN MENURUT SAYYID MUHAMMAD AL-MALIK

13
03/2021
Kategori : Berita / islam
Komentar : 0 komentar
Author : admin


KEISTEMEWAAN BULAN SYA'BAN MENURUT SAYYID MUHAMMAD AL-MALIK

Tidak terasa dan tinggal menunggu waktu saja bulan sya’ban akan tiba. Tentunya kita harus bersyukur atas nikmat Allah yang banyak diberikan kepada seluruh umat di pelosok penjuru dunia.

Sebelum masuk lebih rinci perihal Keistimewaan bulan Sya‘ban, Sayyid Muhammad Alwi mendokumentasikan sejumlah pandangan Ulama terkait penamaan bulan Sya‘ban berikut ini :

 

وسمي شعبان لأنه يتشعب منه خير كثير، وقيل معناه شاع بان، وقيل مشتق من الشِعب (بكسر الشين) وهو طريق في الجبل فهو طريق الخير، وقيل من الشَعب (بفتحها) وهو الجبر فيجبر الله فيه كسر القلوب، وقيل غير ذلك.

Artinya, “Bulan (kedelapan) Hijriyah ini dinamai dengan sebutan ‘Sya‘ban’ karena banyak cabang-cabang Kebaikan pada bulan mulai ini.

Sebagian Ulama mengatakan, ‘Sya‘ban’ berasal dari ‘Syâ‘a bân yang bermakna Terpancarnya Keutamaan. Menurut Ulama lainnya, ‘Sya‘ban’ berasal dari kata ‘As-Syi‘bu’ (Dengan Kasrah pada huruf Syin), sebuah jalan di Gunung, yang tidak lain adalah jalan Kebaikan.

Sementara sebagian Ulama lagi mengatakan, ‘Sya‘ban’ berasal dari kata ‘As-sya‘bu’ (Dengan Fathah pada huruf Syin), secara Harfiah ‘Menambal’ di mana Allah Swt menambal (Menghibur atau Mengobati) patah Hati (Hamba-Nya) di bulan Sya’ban.

Ada pula Ulama yang memahami bulan ini dengan makna selain yang disebutkan sebelumnya misalnya yang disampaikan oleh Al-Imam ‘Abdurraḥmān As-Shafury dalam literatur Kitab momumentalnya Nuzhatul Majâlis Wa Muntakhabun Nafâ’is mengatakan bahwa kata Sya’bān (شَعْبَانَ) merupakan singkatan dari :

 

ش Yang berarti Kemuliaan (الشَّرَفُ).

ع Yang berarti Derajat dan Kedudukan yang Tinggi yang Terhormat (العُلُوُّ).

ب Yang berarti Kebaikan (البِرُّ).

ا Yang berarti Kasih Sayang (الأُلْفَة).

ن Yang berarti Cahaya (النُّوْرُ)

 

Secara historis, Ibnu Hajar al-’Asqalani mengatakan dalam Kitab Al-Khulashah fi Syarhil-Khamsiin Asy-Syamiyah bahwa bulan ini dinamakan bulan Sya’ban karena saat penamaan bulan ini banyak orang Arab yang berpencar-pencar mencari Air atau berpencar-pencar di Gua setelah berakhirnya bulan Rajab.

 

وَسُمِّيَ شَعْبَانُ لِتَشَعُّبِهِمْ فِيْ طَلَبِ الْمِيَاهِ أَوْ فِيْ الْغَارَاتِ بَعْدَ أَنْ يَخْرُجَ شَهْرُ رَجَبِ الْحَرَامِ

“Dinamakan Sya’ban karena mereka berpencar-pencar mencari air atau di dalam gua-gua setelah bulan Rajab Al-Haram”.

Sya’ban…perbanyaklah shalawat di bulan Sya’ban, karena bulan ini adalah bulannya baginda Nabi Muhammad Saw

Semarang, 13 Maret 2021

 

Oleh : Qomariyah, S.Pd. I , S.Pd.

Sumber : Kitab Maa Dza Fii Sya’ban (Karya Sayyid Muhammad Al Maliki)

Berita Lainnya



Tinggalkan Komentar