11
07/2022
|
12
03/2021
|
Kategori : Berita / Tips Komentar : 0 komentar Author : admin |
Guru adalah pengajar yang mendidik. Ia tidak hanya mengajar bidang studi yang sesuai dengan kemampuannya, tetapi juga menjadi pendidik pemuda generasi bangsanya.
Tugas utama seorang guru adalah membelajarkan siswa. Ini berarti bahwa bila guru bertindak mengajar, maka diharapkan siswa belajar. Namun adakalanya di dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah sering di temukannya masalah-masalah yang berkenaan dengan belajar yang dialami siswa tersebut.
Pandemi Covid-19 membuat sekolah tatap muka ditiadakan dan menjadi sekolah daring.
Sebab itu, peran orang tua juga ikut berpengaruh dalam mendampingi anak ketika melakukan pembelajaran. Maka, peran orang tua lebih penting di masa pandemi ini.
Terutama untuk siswa Sekolah Dasar (SD) yang masih belum bisa mandiri sepenuhnya.
Namun, tak bisa dipungkiri tak sedikit orang tua yang tak bisa mendampingi anak ketika proses kegiatan belajar mengajar.
Nur Chasanah, adalah seorang guru yang mengajar kelas 4 di SD Islam Darul Huda, sekolah ini terletak di desa Genuksari Rt 01/ 04 Kecamatan Genuk Kota Semarang, mengatakan bahwa di saat kegiatan belajar secara daring atau online itu terjadi atau diadakan, para orang tua ada yang bekerja, atau mengurus urusan personal mereka lainnya.
“Kalau ada jam pagi, orang tua banyak yang kerja, banyak sekali hampir 99 persen (yang kerja),” katanya.
“Kita sadari bersama pembelajaran di masa pandemi ini sangat membutuhkan dampingan orang tua, Yang membedakan pembelajaran saat pandemi dengan pembelajaran yang biasanya terjadi sebelum pandemi adalah peran orang tua.”
“Sebenarnya ada alternatif-alternatif, sehingga peserta didik kalau tidak didampingi orang tua, alternatifnya seperti apa,” katanya.
Selain kendala tersebut, kendala lain yang dihadapi saat pembelajaran luring adalah buruknya sinyal televisi atau radio yang menayangkan acara pendidikan.
Untuk hal-hal tersebut, Nur menyarankan agar para guru merekam acara tersebut dan membagikannya ke peserta didik atau ke wali siswa, salah satunya melalui WhatsApp (WA) sehingga proses belajar tetap berlangsung.
Nur Chasanah juga menekankan, mau tidak mau perlu adanya ragam kombinasi antara pembelajaran daring dan luring untuk mengatasi permasalahan-permasalahan yang muncul pada pembelajaran jarak jauh di masa pandemi ini.
“Tentu peran dan kreativitas guru sangat dibutuhkan di kondisi seperti ini,” tandasnya.
Kunci dari pembelajaran daring ini adalah membuat pembelajaran yang simpel, mudah diakses, menyenangkan dan jangan sampai siswa merasa jenuh. Pembelajaran daring ini dapat terlaksana dengan maksimal asalkan semua pihak yang terkait bisa bekerjasama dengan baik dan lancar dalam memberikan hak-hak siswa.
“Yang penting dalam satu minggu siswa mendapatkan asupan pelajaran,” ungkapnya.
Oleh : Nur Chasanah, S. Pd.
11
07/2022
|
16
03/2022
|
4
03/2022
|
15
02/2022
|
15
02/2022
|
14
02/2022
|
Pembukaan Tahun Ajaran Baru 2022/2023
Senin, 11 Jul 2022
Mendidik Anak di Era Digital
Rabu, 16 Mar 2022
Peringatan Isra’ Mi’raj di SD Islam Darul Huda
Jumat, 4 Mar 2022
Memilih Gaya Belajar yang Sesuai Tipe Kepribadian Anak
Selasa, 15 Feb 2022
Komentar Terbaru