Jum’at pagi merupakan kegiatan rutinitas dari lembaga pendidikan SD Islam Darul Huda dalam memulai kegitannya, diawali dengan membaca Surah al-Kahfi secara bersama-sama, yaitu dengan Niatan mengambil keberkahan dari Surah tersebut. Surah al-Kahfi merupakan surah yang ke-18 dari 114 surah dalam al-Qur’an. Di dalamnya banyak sekali kisah-kisah serta  nilai-nilai moral yang terkandung didalamnya.

Berdasarkan tafsir surah al-Kahfi versi Muhammad al-Ghazali di dalam kitabnya dijelaskan, ada beberapa figur yang menjadi identifikasi diantaranya adalah Ashab al-Kahfi yaitu para pemuda yang bersembunyi di dalam gua, Nabi Musa yaitu seorang Murid Nabi Khidzir merupakan Gurunya, Zulkarnain yaitu orang yang melindungi kaum yang di serang oleh Ya’juj Ma’juj, sedangkan Ya’juj Ma’juj adalah kaum yang membuat kerusakan di muka bumi.

Nilai moral yang dapat diambil dari kisah-kisah dalam surah al-Kahfi yaitu: sebagai pemuda harus menjadi pemuda yang taat dan sabar (Ashab-al-Kahfi). Menjadi sosok yang mempunyai kesungguhan, kemauan, dan tekad yang bulat (Nabi Musa). Menjadi seorang yang relegius-pendidik, penuntun, yang tidak penuntut (Nabi Khidzir). Menjdi penguasa yang cerdas dan revolusioner yang tangguh (Zulkarnain). Tidak menjadi kaum yang menyerang dan merusak (Ya’juj Ma’juj).

Demikian uraian dari surah al-Kahfi semoga kita bisa mengabil nilai moral serta meneladani para tokoh atau figur dari kisah tersebut. Sehingga kita dalam menjalani hidup punya pedoman untuk ditiru. Sekian dari saya segala kekurangan mohon dimaafkan.

Oleh : Lutfil Chakim. S.Ag.