Tidak terasa kita sudah di pertengahan bulan Rajab adalah bulan yang dimuliakan Allah SWT, sesuai dengan kata mutiara /hadist nabi:

Rojab syahrulloh, wasa’ban syahri, waromadhon syahru ummati (Al-Hadits).

Oleh karena itu, dengan adanya 3 bulan yang dimuliakan Allah ini kita seharusnya menambah lebih banyak lagi amalan-amalan yang disarankan oleh para alim atau para ulama. Diantaranya adalah sholat berjamaah, puasa rajab, sholat sunah, tadarus Alquran, berdzikir, baca tasbih, sholawat dan masih banyak lagi.

Namun kita perlu bertanya pada diri kita masing-masing, amalan apakah yang sudah kita jalani? Paling tidak kita di pertengahan bulan rajab ini mari kita perbanyak baca tasbih ” Subhanallahi ahadish shomad”. Minimal kita selesai melaksanakan sholat fardhu 5 waktu, kita baca tasbih ini 10 kali, akan lebih istimewa lagi kalau kita bisa membacanya tiap tiap selesai sholat fardhu itu 100 kali.

Jikalau kita lakukan semua amalan amalan itu dengan ikhlas, tentu hati dan perasaan kita akan lebih tenang dan tentram, belum lagi nanti di akhirat, kita akan diberikan minuman dari telaga rajab yang airnya jernih dari pada kaca, lebih manis daripada madu, lebih menyegarkan daripada minuman apapun yang pernah ada, dan menjadikan peminumnya tak akan haus selamanya ditambah orang yang menjalankan semua itu, akan diberikan tempat berteduh di padang mahsyar di saat orang-orang tidak mendapatkan tempat berteduh, hingga orang-orang pada kepanasan dan kehausan.

Di masa pandemi ini kita harus banyak berdo’a untuk keselamatan diri kita, keluarga kita, lingkungan kita, bangsa dan negara kita yang kita cintai ini supaya di jauhkan dari berbagai bencana seperti banjir, tanah longsor, angin puting beliung, gempa bumi, gelombang pasang/tsunami dan masih banyak lagi bencana alam yang kita tidak pernah tahu kapan dan dimana itu semua terjadi, belum lagi berbagai macam penyakit yang meresahkan kita semua untuk itu kita harus banyak bersyukur, bersabar, pasrah kepada Allah SWT, dengan kita bersyukur atas nikmat yang Allah yang di berikan kepada kita, Allah akan menambahkan nikmat pada kita.

Dengan kita bersabar atas cobaan, musibah yang menimpa saat ini, kalau kita terima dengan ikhlas karena Allah, maka Allah akan mengampuni dosa dosa kita, karena ikhlas dalam menerima cobaan atau musibah, akan menjadi pelebur dosa Ummat nabi Muhammad SAW.

Oleh : Slamet Nurul Aini, S. Pd. I.